Kamis, 29 Agustus 2019

Konfigurasi Management DHCP Ubuntu

DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol, adalah sebuah metode yang memungkinkan klien dapat melakukan konfigurasi alamat IP secara otomatis oleh server. Sang client tinggal melakukan request alamat IP terhadap server DHCP melalui protokol UDP, maka server akan memberi respon yang kemudian akan melakukan alokasi alamat IP yang tersedia untuk dipasangkan kepada clientnya yang merequest. Layanan DHCP ini sudah banyak ditemui di berbagai perangkat jaringan seperti modem broadband,router,atau akses point. 


Berikut adlah konfigurasinya di Ubuntu:


Langkah awal, kita ketikkan perintah apt -y install isc-dhcp-server.


Setelah itu, masuk pada directory dhcp dengan ketikkan perintah cd /etc/dhcp/ lalu lihat isi directory dengan perintah ls.



Lalu kita ketikkan perintah nano dhcpd.conf untuk mengkonfigurasi dhcpnya.


Setelah kita masuk pada tampilan seperti di atas ketikkan ctrl+w lalu tulis a sli, lalu enter.


Setelah masuk ke menu seperti gambar diatas, aktifkan kan subnet hingga tanda kurung tutup dengan menghapus tanda pagar (#)depan tulisan, setelah itu simpan dengan ketik ctrl+x, y, lalu enter.


Setelah konfigurasinya selesai, kita restart dengan perintah systemctl restart isc-dhcp-server.


Setelah konfigurasi berhasil dan tidak mengalami masalah apapun, kita cek ip pada client kita.

Barulah kita cek apakah kita si server bisa ping ip client kita dengan perintah ping 100.100.102.33 (ip client).

Konfigurasi Host di Ubuntu

File host adalah salah satu fasilitas dari beberapa sistem untuk membantu dalam menangani pengalamatan titik pada jaringan komputer. Ini merupakan bagian dari sebuah implementasi sistem operasi ip, dan melayani funfsi menerjemahkan nama host yang dipahami manusia ke alamat protokol numerik, yang disebut alamat IP, yang mengidentifikasikan dan menemukan host dalam sebuah jaringan IP. Dalam bebrapa sistem operasi, isi file host digunakan atas metode yang lain, seperti DNS. Tetapi banyak sistem menerapkan name service switches untuk menyediakan kustominasi. Berbeda dengan DNS, file host berada di bawah kontrol langsung administrator komputer lokal.


Pertama, kita ketikkan perintah nano /etc/hosts.


Setelah masuk ke tampilan seperti gambar di atas, lalu isikan ip local host 127.0.0.1 dan ip server 127.0.1.1.


Setelah melakukan konfigurasi, pastikan bahwa server anda dapat akses internet dan dapat ping google.com.

Konfigurasi DNS di Ubuntu

DNS adalah singkatan dari Domain Nmae System, dan DNS berfungsi sebagai translasi alamat ip menjadi sebuah nama domain agar mudah diingat. Misalkan kita mengakses facebook.com kita cukup mengetikkan facebook.com, namun apa jadinya jika tidak ada DNS untuk menagkses facebook, jadi kita harus mengisikan alamat ip 216.58.254.10, sulit untuk diingat, jadi demikianlah fungsi DNS itu sendiri.

Untuk Konfigurasinya yaitu:


Pertama, kita ketikkan perintah nano /etc/resolv.conf, lalu enter.


Setelah itu, kita isikan name server:127.0.0.53 dan options.

Instalasi Linux Ubuntu

Linux Ubuntu



     Ubuntu adalah salah satu distribusi linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interfaces dekstop. Proyek ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. Nma ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. Ubuntu berasal dari Arab kuno Afrika, yang berarti "rasa perikemanusiaan terhadap sesama manusia". Ubuntu juga bisa berarti "aku adalah aku karena kebradaan kita semua". Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Berikut adalah instalasinya:


Pertama, kita lakukan instalasi dan buat nama sesuai yang kamu inginkan. 



Setelah itu, buat penyimpanan sesuai yang kamu butuhkan.


Pilih creat a virtual hard disk now. lalu klik bagian creat.


Setelah itu, kita pilih pada bagian VDI, lalu next.


Setelah itu, pilih Dynamically allocated.


Pilih penyimpanan sesuai yang kamu butuhkan.





Setelah itu, klik pada Storage dan masukkan file iso yang kamu gunakan.


Setelah ada tampilan seperti di atas, klik install ubuntu.


Pilih bahasa yang akan kamu gunakan.


Klik continue.


Pilih seperti gambar di atas.


Setelah itu, pilih lokasi anda saat ini.


Tunggu instalasinya hingga selesai.

Rabu, 28 Agustus 2019

Konfigurasi IP Address di Ubuntu

Address adalah identitas sebuah komputer yang tersambung kedalam jaringan agar bisa dikenali oleh komputer lainnya, dengan syarat masing-masing identitas itu tidak boleh ada yang sama antara satu dengan yang lainnya, identitas tersebut adalah computer name dan IP Address.



Langkah pertama, kita ketikkan perintah nano /etc/netplan/01-network-manager-all.yaml.



Setelah masuk ke menu diatas, ketikkan perintah seperti gambar di atas. Lalu kita klik ctl+x, y, lalu enter.


Setelah selesai, ketikkan perintah netplan apply, untuk merestart ip.


Nah jika muncul gambar seperti di atas, berarti ip anda sudah terganti.


Lalu untuk uji coba, ketikkan ping 8.8.8.8 dan hasilnya TTL.



Setelah konfigurasi selesai, coba ketikkan perintah ip add, dan lihat ip di enp0s8 sudah berubah apa belum.

Konfigurasi Interfaces di Ubuntu

Ethernet adalah teknologi jaringan komputer berdasarkan pada kerangka jaringan area lokal (LAN).Sistem komunikasi melalui Ethernet membagi aliran data ke dalam pekaet individual yang disebut frame. setiap frame, berisikan alamat sumber dan tujuan serta pengecekan error data sehingga data yang rusak dapat dideteksi dan dikirim kembali. Ethernet adalah protokol LAN yang memungkinkan setiap PC "belomba" untuk mengakses network. Sekarang Ethernet menjadi Protokol LAN yang paling populer karena relatif murah dan mudah di-instal serta ditangani.


Langkah awal, kita ketikkan perintah nano /etc/network/intefaces. disini kalian gunakan tab saya, untuk mengurangi resiko salah penulisan.


Setelah itu, kita akan masuk pada tampilan di ats, lalu isikan enp0s8 dengan dhcp, dan enp0s3 dengan static, setelah, konfigurasi diatas selesai, kita klik ctrl+x, y, enter


Lali, kita restart networking agar ip berubah dan bisa ping google, dengan ketikkan perintah, /etc/init.d/networking restart.


Setelah itu, coba ketrikkan perintah ping 8.8.8.8 hingga hasilnya TTL.

File System di Linux Ubuntu

Linux
Dalam linux memiliki beberapa file system yaitu:
  1. Ext 2 (2rd Extented)
    EXT2 adalah file sistem yang ampuh di linux. EXT2 juga merupakan salah satu file sistem yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT2 file sistem, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file sistem, besar blok tersebut ditentukan pada saat file sistem dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ini berarti kita membuang setengah blok per file.
  2. Ext 3 (3rd Extended)
    EXT3 adalah peningkatan dari EXT2 file sistem. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya:
    a.Setelah kegagalan sumber daya, “unclean shutdown”, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses.
    Jurnal yang disediakan oleh EXT3 menyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kegagalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan hard disk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file sistem setelah terjadi “unclean shutdown” tidak tergantung dari ukuran file sistem atau banyaknya file, tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsistensi. Besar jurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
    b.Integritas data
    EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau “unclean shutdown”. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
    c.Kecepatan
    Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
    d.Mudah dilakukan migrasi
    Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
  3. Ext 4 (4rd Extended)
    Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebuat atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi 1.41.5 atau lebih.
    Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
    Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya,Fast fsck,Journal checksumming,Defragmentation support.
Sumber tulisan:
http://yusufal.blog.st3telkom.ac.id/2015/11/12/ubuntu-dan-file-system-pada-linux-dan-windows/

Selasa, 27 Agustus 2019

Firewall NAT Connection Tracking

Firewall NAT Connection Tracking


Langkah pertama, kita masuk ke menu IP>Firewall>Filter Rules>Add.


Setelah itu,kita masuk ke general, isikan chain:input dan connection state:centang bagian established.



Lalu masuk ke menu Action, lalu isikan action:accept


Setelah itu kita masuk ke menu IP>Firewall>Filter Rules>Add.


 Setelah itu,masuk ke general isikan chain:input.


Mauk ke menu Action lalu isikan action:drop



Setelah itu, kita ping ip client kita ke new terminal dan hasilnya TTL.



Terakhir kita coba ping ip server kita di cmd maka hasilnya akan request timed out.

Firewall NAT Action Srcnat

Firewall Nat Action Srcnat


Pertama, saat router kita terkonfigurasi firewall, saat kita ping 8.8.8.8 di cmd, maka hasilnya akan request timed out.


Kita masuk ke menu IP>Firewall>Add>General lalu isikan chain:srcnat, src address: (192.168.100.1) isikan ip kalian, out intertface:ether 1.


setelah itu, kita masuk ke menu action, lalu isikan action:src-nat, to address: (110.136.117.223) ip client kalian


Untuk pengujian kita coba ping 8.8.8.8 di cmd dan hasilnya TTL.

Firewall NAT Action Redirect

Pada kali ini saya akan membahas tentang firewall nat action redirect.



Saat kita membuka webfig dengan alamat ip kita kan tidak bisa di akses.


lalu kita ke menu IP>Service list>ubah port www menjadi 800 (sesuka hati) lalu enter.


setelah itu, kita masuk ke menu IP>Firewall>Nat lalu klik add.


Setelah itu kita masuk menu general, lalu pilih Chain:dscnat, protocol:tcp, dst port:80 (port sebelum diubah).


Lalu kita masuk ke menu action,pilih action: redirect dan toportas: 800 (yang sudah kita ganti tadi).


untuk pengujian kita masuk ke google chrom, lalu masukkan ip anda dan kita akan masuk webfig router kita.

Lab 39 Named Accesss List

pada lab kali ini kita akan membahas tentang cara membuat named access list, named accesss list ini kita guankan untuk memberiakan label pa...